Najib Menghilang, Raja Malaysia Sepakat Ampuni Anwar

mahathir mohamad

topmetro.news – Usai Pemilu Malaysia, Raja Malaysia telah sepakat untuk segera mengampuni ikon oposisi Malaysia Anwar Ibrahim. Hal itu dikatakan Perdana Menteri baru Malaysia Mahathir Mohamad, Jumat (11/5/2018).

“Raja telah mengungkapkan dirinya bersedia segera mengampuni Datuk Sri Anwar,” ujar Maharhir.

Pernyataan itu diungkapkan sehari setelah Mahathir (92), meraih kemenangan mengejutkan dalam Pemilu Malaysia. “Kita akan memulai proses resmi pengampunan Datuk Sri Anwar. Itu berarti pengampunan penuh. Dia akan dibebaskan segera setelah diampuni,” tegas Mahathir.

Mahathir telah berjanji menyerahkan posisinya kepada Anwar, mantan lawan politiknya yang kini menjadi sekutu dalam aliansi oposisi yang dibentuk untuk menghadapi PM Najib Razak.

Rekonsiliasi antara Mahathir dan Anwar merupakan salah satu aspek paling menarik dalam Pemilu Malaysia kali ini. Anwar merupakan pejabat senior pemerintahan dan orang kepercayaan Mahathir sebelum keduanya berselisih paham.

Mahathir memecat Anwar pada 1998 karena perbedaan politik. Anwar dipenjara atas tuduhan sodomi dan penyalahgunaan kekuasaan, kasus yang dianggap bernuansa politik.

Najib Menghilang

Koalisi penguasa Pemerintahan Malaysia, Barisan Nasional kalah dalam Pemilu Malaysia 2018. Kekalahan mengakhiri kekuasaan BN selama 60 tahun di Malaysia.

Mahathir Mohamad yang menjadi calon Perdana Menteri Malaysia dari koalisi oposisi Pakatan Harapan, mengaku tidak ada kata-kata dari Najib mengenai kekalahan BN ini.

“Saya belum mendengar apapun dari dia (Najib)… Sepertinya dia bungkam,” ujar Mahathir, seperti dikutip the New Straits Times, Kamis (10/5/2018).

Ketika ditanya mengenai apakah pemerintahan bentukannya nanti akan mengungkit kembali isu korupsi 1MDB, Mahathir memiliki jawabannya sendiri. “Kami tidak mencari balas dendam,” tutur tokoh senior Malaysia itu.

“Yang ingin kami lakukan adalah mengembalikan proses penegakan hukum. Jika ada seseorang melanggar hukum, termasuk jurnalis, maka dia akan dibawa ke pengadilan dan diadili,” tegas Mahathir.

Mahathir sendiri sudah dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia kemarin. Diperkirakan dia akan menunjuk istri dari tokoh oposisi Anwar Ibrahim yakni, Wan Azizah Wan Ismail sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia.

Pakatan Harapan memenangkan Pemilu Malaysia 2018 dengan angka meyakinkan. 122 kursi parlemen direbut sementara Barisan Nasional mendapatkan 79 kursi, diikut PAS dengan 18 kursi. (TM-RED)

sumber: mediaindonesia

Related posts

Leave a Comment